Minggu, 01 Mei 2011

CINTA YANG AGUNG

CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’

Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh (karya Kahlil Gibran)

Fokus Pendidikan tidak Hanya pada Kecerdasan

Praktisi Pendidikan yang juga Dekan FKIP Unpas Dadang Mulyana menuturkan, sebagai orang pendidikan, fokus pendidikan semestinya tidak melihat pada orientasi peningkatan kecerdasan saja tapi juga sikap dan perilaku.
"Jadi kalau UN sebuah instrumen untuk mengukur kogntif dan intelegensi, sementara bagaimana kita ukur perubaham sikap tidak tersentuh dengan UN. Ini yang harus diingatkan kembali pada hari pendidikan kali ini yang diperingati 2 Mei," katanya.
Oleh karena itu, menurut Dadang pendidikan karakter menjadi sangat penting. Bukan tidak mungkin terjadi siswa SMA sering mabuk, melawan guru, dan sering bolos, tapi karen pintar bisa lulus UN. Sebaliknya ada siswa santun, suka menolong, bertanggung jawab, tapi sangat tidak beruntung apa yang dia pelajari tidak keluar saat UN akhirnya tidak lulus.
"Ini sangat tidak adil. Oleh karena itu harus disiapkan generasi bangsa yang pintar cerdas sekaligus berperilaku baik, memiliki integritas. Yang juga penting, pendidikan karakter tidak hanya dibebankan kepada guru PKN, semua guru mata pelajaran apapun berkewajiban menyisipkan butir-butir pendidikan karakter dalam konteks mapel yang diajarkan," ucapnya.diunduh dari Pikiran Rakyat on line Minggu 1 Mei 2011