Kamis, 25 September 2014

IBU

IBU


Ibu, aku ingat ketika ia letakkan tangannya di dahiku ketika aku sakit. Aku pun selalu menangis ketika tangannya terlepas dari dahiku. Aku ingat ketika ia dengan setia menungguiku di samping ranjangku saat aku harus dirawat di rumah sakit karena demam berdarah.

Ibu,

Aku masih ingat sekali, ketika ibu membangunkan aku untuk mandi pagi dan berangkat sekolah. Aku ingat juga ketika ibu berlari-lari membelikan nasi pecel buat sarapan aku sebelum berangkat sekolah.

Ibu,

Aku ingat sekali saat ibu bangunkan aku untuk belajar sebelum subuh ketika ada ujian di sekolah. Aku ingat sekali ketika ibu sedang sholat dan mendoakanku..aku ingat ibu…

Ibu,

Aku ingat sekali saat ibu berdoa agar aku bisa masuk perguruan tinggi negeri..menjadi seorang sarjana..Aku ingat sekali saat ibu mempersiapkan bekal untuk aku bawa ke Surabaya, agar kuliahku tidak terganggu..Aku ingat sekali betapa kecewanya ibu ketika aku memutuskan untuk keluar dari perguruan tinggi negeri itu..Hingga kini aku masih merasa berdosa karena membuat harapan ibu pupus..

Ibu,

Aku ingat saat ibu gembira ketika aku diwisuda, meskipun bukan di perguruan tinggi negeri yang ibu dambakan..Aku ingat sekali saat engkau bersedih ketika aku bersedih..

Terimakasih ibu..

Maafkan aku ibu, hingga engkau menghadap yang Maha Kuasa, aku belum bisa membalas kebaikanmu..

Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

Engkau Maha Mengetahui betapa sayangnya ibuku kepadaku, lebih dari yang aku ketahui dan rasakan..

Ya Allah,,

Ampuni dosa ibu dan bapakku selama mereka berdua hidup di dunia ini..

Kasihi dan sayangi mereka berdua sebagaimana mereka mengasihiku waktu kecil…

Terimalah amal ibadah mereka selama mereka berdua hidup di dunia ini…

Tempatkanlah mereka berdua di tempat yang layak dan mulia di sisi-Mu…

Amien..