Senin, 04 November 2013

KEKELIRUAN DALAM MENYAMBUT AWAL TAHUN



Sebentar lagi kita akan memasuki tanggal 1 Muharram 1435 H. Seperti kita ketahui bahwa perhitungan awal tahun hijriyah dimulai dari hijrahnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Lalu bagaimanakah pandangan Islam mengenai awal tahun yang dimulai dengan bulan Muharram? Ketahuilah bulan Muharram adalah bulan yang teramat mulia, yang mungkin banyak di antara kita tidak mengetahuinya. Namun banyak di antara kaum muslimin yang salah kaprah dalam menyambut bulan Muharram atau awal tahun. Silakan simak pembahasan berikut.
Bulan Muharram Termasuk Bulan Haram
Dalam agama ini, bulan Muharram (dikenal oleh orang Jawa dengan bulan Suro), merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Lihatlah firman Allah Ta’ala berikut.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)
Ibnu Rajab mengatakan, ”Allah Ta’ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal. Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perputaran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab.”[1]
Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.”[2]
Jadi empat bulan suci yang dimaksud adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.  Oleh karena itu bulan Muharram termasuk bulan haram.
Di Balik Bulan Haram
Lalu kenapa bulan-bulan tersebut disebut bulan haram? Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna.
Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.”[3]
Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram. Sufyan Ats Tsauri mengatakan, ”Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.”
Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.”[4]
Bulan Muharram adalah Syahrullah (Bulan Allah)
Suri tauladan dan panutan kita, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”[5]
Bulan Muharram betul-betul istimewa karena disebut syahrullah yaitu bulan Allah, dengan disandarkan pada lafazh jalalah Allah. Karena disandarkannya bulan ini pada lafazh jalalah Allah, inilah yang menunjukkan keagungan dan keistimewaannya.[6]
Perkataan yang sangat bagus dari As Zamakhsyari, kami nukil dari Faidhul Qodir (2/53), beliau rahimahullah mengatakan, ”Bulan Muharram ini disebut syahrullah (bulan Allah), disandarkan pada lafazh jalalah ’Allah’ untuk menunjukkan mulia dan agungnya bulan tersebut, sebagaimana pula kita menyebut ’Baitullah’ (rumah Allah) atau ’Alullah’ (keluarga Allah) ketika menyebut Quraisy. Penyandaran yang khusus di sini dan tidak kita temui pada bulan-bulan lainnya, ini menunjukkan adanya keutamaan pada bulan tersebut. Bulan Muharram inilah yang menggunakan nama Islami. Nama bulan ini sebelumnya adalah Shofar Al Awwal. Bulan lainnya masih menggunakan nama Jahiliyah, sedangkan bulan inilah yang memakai nama islami dan disebut Muharram. Bulan ini adalah seutama-utamanya bulan untuk berpuasa penuh setelah bulan Ramadhan. Adapun melakukan puasa tathowwu’ (puasa sunnah) pada sebagian bulan, maka itu masih lebih utama daripada melakukan puasa sunnah pada sebagian hari seperti pada hari Arofah dan 10 Dzulhijah. Inilah yang disebutkan oleh Ibnu Rojab. Bulan Muharram memiliki keistimewaan demikian karena bulan ini adalah bulan pertama dalam setahun dan pembuka tahun.”[7]
Al Hafizh Abul Fadhl Al ’Iroqiy mengatakan dalam Syarh Tirmidzi, ”Apa hikmah bulan Muharram disebut dengan syahrullah (bulan Allah), padahal semua bulan adalah milik Allah?”
Beliau rahimahullah menjawab, ”Disebut demikian karena di bulan Muharram ini diharamkan pembunuhan. Juga bulan Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Bulan ini disandarkan pada Allah (sehingga disebut syahrullah atau bulan Allah, pen) untuk menunjukkan istimewanya bulan ini. Dan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sendiri tidak pernah menyandarkan bulan lain pada Allah Ta’ala kecuali bulan Allah (yaitu Muharram).[8]
Dengan melihat penjelasan Az Zamakhsyari dan Abul Fadhl Al ’Iroqiy di atas, jelaslah bahwa bulan Muharram adalah bulan yang sangat utama dan istimewa.
Menyambut Tahun Baru Hijriyah
Dalam menghadapi tahun baru hijriyah atau bulan Muharram, sebagian kaum muslimin salah dalam menyikapinya. Bila tahun baru Masehi disambut begitu megah dan meriah, maka mengapa kita selaku umat Islam tidak menyambut tahun baru Islam semeriah tahun baru masehi dengan perayaan atau pun amalan?
Satu hal yang mesti diingat bahwa sudah semestinya kita mencukupkan diri dengan ajaran Nabi dan para sahabatnya. Jika mereka tidak melakukan amalan tertentu dalam menyambut tahun baru Hijriyah, maka sudah seharusnya kita pun mengikuti mereka dalam hal ini. Bukankah para ulama Ahlus Sunnah seringkali menguatarakan sebuah kalimat,
لَوْ كَانَ خَيرْاً لَسَبَقُوْنَا إِلَيْهِ
Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka (para sahabat) sudah mendahului kita melakukannya.”[9] Inilah perkataan para ulama pada setiap amalan atau perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat. Mereka menggolongkan perbuatan semacam ini sebagai bid’ah. Karena para sahabat tidaklah melihat suatu kebaikan kecuali mereka akan segera melakukannya.[10]
Sejauh yang kami tahu, tidak ada amalan tertentu yang dikhususkan untuk menyambut tahun baru hijriyah. Dan kadang amalan yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin dalam menyambut tahun baru Hijriyah adalah amalan yang tidak ada tuntunannya karena sama sekali tidak berdasarkan dalil atau jika ada dalil, dalilnya pun lemah.
Amalan Keliru dalam Menyambut Awal Tahun Hijriyah
Amalan Pertama: Do’a awal dan akhir tahun
Amalan seperti ini sebenarnya tidak ada tuntunannya sama sekali. Amalan ini tidak pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, tabi’in dan ulama-ulama besar lainnya. Amalan ini juga tidak kita temui pada kitab-kitab hadits atau musnad. Bahkan amalan do’a ini hanyalah karangan para ahli ibadah yang tidak mengerti hadits.
Yang lebih parah lagi, fadhilah atau keutamaan do’a ini sebenarnya tidak berasal dari wahyu sama sekali, bahkan yang membuat-buat hadits tersebut telah berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya.
Jadi mana mungkin amalan seperti ini diamalkan.[11]
Amalan kedua: Puasa awal dan akhir tahun
Sebagian orang ada yang mengkhsuskan puasa dalam di akhir bulan Dzulhijah dan awal tahun Hijriyah. Inilah puasa yang dikenal dengan puasa awal dan akhir tahun. Dalil yang digunakan adalah berikut ini.
مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الحِجَّةِ ، وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ المُحَرَّمِ فَقَدْ خَتَمَ السَّنَةَ المَاضِيَةَ بِصَوْمٍ ، وَافْتَتَحَ السَّنَةُ المُسْتَقْبِلَةُ بِصَوْمٍ ، جَعَلَ اللهُ لَهُ كَفَارَةٌ خَمْسِيْنَ سَنَةً
“Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir dari bulan Dzuhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharrom, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa. Dan Allah ta’ala menjadikan kaffarot/tertutup dosanya selama 50 tahun.”
Lalu bagaimana penilaian ulama pakar hadits mengenai riwayat di atas:
  1. Adz Dzahabi dalam Tartib Al Mawdhu’at (181)  mengatakan bahwa Al Juwaibari dan gurunya –Wahb bin Wahb- yang meriwayatkan hadits ini termasuk pemalsu hadits.
  2. Asy Syaukani dalam Al Fawa-id Al Majmu’ah (96) mengatan bahwa ada dua perowi yang pendusta yang meriwayatkan hadits ini.
  3. Ibnul Jauzi dalam Mawdhu’at (2/566) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan Wahb yang meriwayatkan hadits ini adalah seorang pendusta dan pemalsu hadits.[12]
Kesimpulannya hadits yang menceritakan keutamaan puasa awal dan akhir tahun adalah hadits yang lemah yang tidak bisa dijadikan dalil dalam amalan. Sehingga tidak perlu mengkhususkan puasa pada awal dan akhir tahun karena haditsnya jelas-jelas lemah.
Amalan Ketiga: Memeriahkan Tahun Baru Hijriyah
Merayakan tahun baru hijriyah dengan pesta kembang api, mengkhususkan dzikir jama’i, mengkhususkan shalat tasbih, mengkhususkan pengajian tertentu dalam rangka memperingati tahun baru hijriyah, menyalakan lilin, atau  membuat pesta makan, jelas adalah sesuatu yang tidak ada tuntunannya. Karena penyambutan tahun hijriyah semacam ini tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakr, ‘Umar, ‘Utsman, ‘Ali, para sahabat lainnya, para tabi’in dan para ulama sesudahnya. Yang memeriahkan tahun baru hijriyah sebenarnya hanya ingin menandingi tahun baru masehi yang dirayakan oleh Nashrani. Padahal perbuatan semacam ini jelas-jelas telah menyerupai mereka (orang kafir). Secara gamblang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka”[13]
Penutup
Menyambut tahun baru hijriyah bukanlah dengan memperingatinya dan memeriahkannya. Namun yang harus kita ingat adalah dengan bertambahnya waktu, maka semakin dekat pula kematian.
Sungguh hidup di dunia hanyalah sesaat dan semakin bertambahnya waktu kematian pun semakin dekat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا لِى وَمَا لِلدُّنْيَا مَا أَنَا فِى الدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا
Aku tidaklah mencintai dunia dan tidak pula mengharap-harap darinya. Adapun aku tinggal di dunia tidak lain seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu meninggalkannya.[14]
Hasan Al Bashri mengatakan, “Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanya memiliki beberapa hari. Tatkala satu hari hilang, akan hilang pula sebagian darimu.”[15]
Semoga Allah memberi kekuatan di tengah keterasingan. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Jumat, 13 September 2013

KITA BERTANYA ~ AL-QUR'AN MENJAWAB

Kita selalu bertanya dan Al Qur’an sudah menjawabnya
1. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU DIUJI? QURAN MENJAWAB:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, “Kami telah beriman”,sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
[Surah Al-Ankabut ayat 2-3]
2. KITA BERTANYA: MENGAPA UJIAN SEBERAT INI? QURAN MENJAWAB:
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,”
[Surah Al-Baqarah ayat 286]
3. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN? QURAN MENJAWAB:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
[Surah Al-Baqarah ayat 216]
4. KITA BERTANYA:MENGAPA AKU MERASA FRUSTRASI?QURAN MENJAWAB:
“Janganlah kamu bersikap lemah. dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.”
[Surah Al-Imran ayat 139]
5. KITA BERTANYA: BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?QURAN MENJAWAB:
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat, dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali kepada orang- orang yang khusyu”
[Surah Al-Baqarah ayat 45]
6. KITA BERTANYA: APA YANG AKU DAPAT DARIPADA SEMUA INI? QURAN MENJAWAB:
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.
[Surah At-Taubat ayat 111]
7. KITA BERTANYA: KEPADA SIAPA AKU BERHARAP? QURAN MENJAWAB:
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal.”
[Surah At-Taubat ayat 129]
8. KITA BERKATA: AKU TAK TAHAN! QURAN MENJAWAB:
“……dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”
(Surah Yusuf ayat 12)
9. KITA BERTANYA: MENGAPA HATI INI TIDAK TENANG? QURAN MENJAWAB:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
[Ar Ra'd ayat 28]

dari persahbatanindahnyawordpress.com

Sabtu, 07 September 2013

FinLandia dan Sistem Pendidikan yang Memukau


Negara yang terletak di eropa utara ini tercatat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. hal ini dikemukakan oleh PISA ( program for  internatioanal student assessment ) dimana anak-anak finlandia berusia 15 tahun memiliki prestasi terbaik dalam bidang sains , matematika dan kemampuan membaca usia dini. apa yang menjadi rahasia kemajuan pendidikan di negara ini ?

Pertama, kualitas guru yang luar biasa di finlandia. seseorang dapat menjadi guru apabila telah mendapat gelar master dan merupakan lulusan terbaik dari universitas terkemuka. Menjadi seorang guru adalah pekerjaan terhormat di negri ini dan setiap orang berbondong-bondong untuk ujian masuk perguruan tinggi dengan persaingan ketat. ujian masuk nya lebih sulit daripada ujian masuk kedokteran atau jurusan sains lainnya. hal ini membuktikan bahwa finlandia benar-benar menjadikan profesi guru bukan sebagai profesi kelas dua dan asal-asalan. prinsipnya majunya pendidikan suatu bangsa berasal dari tingginya mutu para guru-guru di bangsa tersebut. satu hal lain yang unik adalah para guru di finlandia diberi kewenangan sendiri unutk menciptakan suasana mengajar dan isi pembelajaran dan tidak disibukkan dengan target tertentu oleh pihak sekolah.

Kedua, Suasana belajar dan mengajar yang santai. murid-murid sekolah di finlandia tidak mengenakan seragam saat bersekolah. mereka diizinkan memakai pakaian kasual yang nyaman bagi mereka. hal ini juga berlaku pada guru-guru di sana. tidak ada istilah PR ( pekerjaan rumah ) dalam sisiem sekolah di negri ini. bahkan finlandia tercatat sebagai negara dengan waktu belajar terseingkat di dunia dibanding negara maju lainnya yaitu 4-5 jam per hari. bayangkan apabila ini terapkan di indonesia (^O^)
selain itu , guru yang mendampingi dalam 1 kelas ada 3 orang  . 2 guru pengampuh mata pelajaran dan 1 orang guru lagi untuk mendampingi anak secara individual apabila mengalami kendala saat proses belajar berlangsung.

Ketiga, tidak ada istilah UN di finlandia. anak-anak finlandia belajar menentukan minat mereka maisng-masing saat akan memasuki bangku kuliah, dan ini akan terus diarahkan oleh guru sejak masa sekolah menengah. biasanya anak finlandia masuk ke bangku sekolah pada usia 7 tahun dan selama 9 tahun kedepan tidak ada pergantian tingkatan pendidikan dasar ke tingkatan selanjutnya seprti di indonesia dari SD menuju SMP melainkan digabung karena menurut mereka ini dapat mengganggu perkebangan pendidikan si anak. tidak ada istilah anak tertinggal di sekolah-sekolah di negara ini apalagi kelas unggulan. setiap anak diperlakukan sama . apabila ada anak yang mengalami hambatan dalam belajar maka guru akan berusaha membuat si anak mengejar ketertinggalannya. 

keempat, Kepedulian pemerintah. pemerintah finlandia mengeluarkan banyak biaya untuk kemajuan pendidikan negaranya dengan sekolah gratis 9 tahun . bahkan sekolah swasta diberika dana oleh pemerintah agar dapat menyelenggarakan pendidikan gratis. pemerintah juga turut andil dalam menumbuhkan minat baca pada rakyat nya dengan memberikan buku gambar gratis kepada pasangan orang tua baru. perpustakaan yang dapat diakses dengan mudah dan fasilitas pendidikan lainnya. 

Dengan demikian dapat saya katakan marilah kita ambil hal positif dari kebijakan sistem pendidikan di Finlandia walaupun tidak semuanya cocok dengan karakter bangsa ini setidaknya kita dapat melihat bahwa dengan keseriusan dan pembenahan dari semua pihak serta dukungan dapat menghasilkan perubahan yang signifikan ,

Mungkin kita bertanya-tanya mengapa rakyat Indonesia mutu pendidikannya rendah. Padahal boleh dikata Indonesia memiliki ribuan professor-doktor yang tersebar diseluruh penjuru dunia, Indonesia memeliki banyak siswa-siswi yang berprestasi di ajang International, tak sedikit dari mereka yang meraih medali emas dalam setiap olimpiade internasiaonal.  Namun tak bisa dipungkiri bahwa di Indonesia  telah tumbuh subur generasi yang suka hura-hura, tawuran dan hidup yang terombang-ambing. Sekali lagi, hal itu disebabkan karena mutu pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah.
Mari kita mencoba mengintip Negara Finlandia, yang disebut-sebut sebagai negara dengan mutu pendidikan yang terbaik di dunia agar bisa menjadi cerminan dan pelajaran bagi kita semua khususnya semua pihak yang memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Finlandia selalu mencapai peringkat yang terting di dunia bidang pendidikan. Padahal, murid di negara Eropa tersebut menjalani jam belajar paling singkat di antara negara maju lainnya. Ringkasnya, Finlandia berhasil membuat semua siswanya cerdas. Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi nomor satu di pentas dunia?
Finlandia menggunakan filsafat pendidikan yang menyatakan “setiap orang Memiliki sesuatu yang bisa disumbangkan” dan mereka yang mengalami kesulitan di mata pelajaran tertentu semestinya tidak ditinggalkan.
Jika banyak negara percaya bahwa Ujian dan Evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yang bisa menghancurkan tujuan belajar siswa.
Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk Semata-mata lulus ujian atau naik kelas.Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri. Ini membantu siswa belajar bertanggung jawab atas pekerjaan mereka sendiri. Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Siswa didorong untuk belajar secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Penelitian membuktikan bahwa jika terlalu banyak komando hanya akan membuat siswa menjadi tertekan dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak mengasyikkan.
Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan perilaku siswa membuat PROGRAM INDIVIDUAL bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.
Pendidikan Gratis merupakan bagian utama dari sistem kebijakan Finlandia. Dari sejak TK hingga perguruan tinggi semuanya gratis. Setelah usia 16 tahun, anak Finlandia memutuskan apakah memilih untuk sekolah akademik atau kejuruan. Universitas dibagi antara akademik dan politeknik atau ilmu terapan. Disamping itu mengajar adalah karier prestisius di Finlandi dan guru juga sangat dihormati.
Itulah gambaran tentang mutu pendidikan dan teknik belajar di Finlandia sebagai negara dengan mutu pendidikan terbaik di dunia.
Berdasarkan fakta di atas, maka tidaklah mengherankan jikalau Indonesia mutu pendidikannya rendah. Mengapa? Karena yang dikejar adalah bagaimana lulus Ujian Akhir Nasioanal (UAN) dan semuanya ditekan mulai dari siswa yang ditekan guru, guru yang ditekan dinas pendidikan kabupaten lalu provinsi sampai tingkat nasional.
Walaupun tujuan UAN baik yaitu sebagai standard, namun dari tulisan di atas akan kelihatan hasil mutu antara siswa yang belajar menyenangkan dan siswa yang belajar karena ditekan.