Jumat, 18 Maret 2016

KONSEP GREEN SCHOOL


Secara arti kata Green School adalah sekolah hijau. Namun dalam makna luas, diartikan sebagai sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk mengintemali-sasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktivitas sekolah. Karenanya, tampilan fisik sekolah ditata secara ekologis sehingga menjadi wahana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah untuk bersikap arif dan berperilaku ramah lingkungan (Sugeng Paryadi, 2O08).

Melihat kondisi lingkungan sekitar saat ini, konsep sekolah hijau sangat penting untuk diimplementasikan secara lebih luas. Berbagai bencana alam yang terjadi seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya, sebagian besar diakibatkan oleh perbuatan manusia yang merusak ekosistem lingkungan. Selain berserah diri pada-Nya, tentu saja perlu dilakukan upaya penyadaran agar manusia makin ramah pada lingkungan.

Di sinilah, konsep sekolah hijau dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan melalui proses pembelajaran dan pembiasaan menjadi penting dan strategis. Di sekolah, proses pembelajaran mengarah pada upaya pembentukan perilaku siswa yang peduli lingkungan melalui model pembelajaran yang aplikatif dan menyentuh kehidupan sehari-hari. Sementara itu, lingkungan sekolah dijadikan wahana pembiasaan perilaku peduli lingkungan sehari-hari. Dengan demikian, kedua aspek tadi, menuju pada satu tujuan yaitu internalisasi atau pembiasaan perilaku peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengutip pendapat Sugeng Paryadi, penyusunan program sekolah hijau ini dilakukan secara holistik dengan mengaitkan seluruh program yang ada di sekolah serta mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat.

Potensi internal sekolah seperti ketersediaan lahan, sumber daya air, energi,
bentang alam, tradisi masyarakat sekitar, dan ekosistemnya merupakan objek pengembangan dalam konsep sekolah hijau. Sementara dalam pandangan LSM Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati), program sekolah hijau ha-rus mengembangkan (a) kurikulum berbasis lingkungan; (b) pendidikan berbasis komunitas; (c) peningkatan kualitas lingkungan sekolah dan sekitarnya; (d) sistem pendukung yang ramah lingkungan; dan (e) manajemen sekolah berwawasan lingkungan.

Implementasi sekolah hijau dilakukan dalam tiga langkah strategis yaitu pertama, bidang kurikuler, pembelajaran lingkungan hidup dilakukan secara terintegrasi dengan mata pelajaran yang ada. Guru harus pandai mengemas pembelajaran dengan pemahaman dan pengalaman belajar yang aplikatif. Kedua, bidang ekstrakurikuler yaitu mengarah pada pembentukan kepedulian siswa terhadap pelestarian lingkung-
an melalui kegiatan penyuluhan lingkungan dan lomba karya lingkungan.

Ketiga, bidang pengelolaan lingkungan sekolah yaitu melalui (a) pemanfaatan dan penataan lahan sekolah menjadi laboratorium alam seperti menjadi kebun dan tanaman obat-obatan, ajakan hemat energi dan air, daur ulang sampah melalui proses reduce, reuse, dan recycle, serta (b) pengelolaan lingkungan sosial dalam bentuk pembiasaan perilaku-perila-ku nyata yang positif di antaranya kedisiplinan, kerja sama, kepedulian, kejujuran, dan menghargai kearifan lokaL

Lingkungan sekolah adalah lingkungan kehidupan sehari-hari siswa. Jika lingkungan sekolah dapat ditata dan dikelola dengan baik, maka akan menjadi wahana efektif pembentukan perilaku peduli lingkungan. Semoga. **

"Green school" adalah konsep yang mengajak seluruh warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan.













Selamat mewujudkan Green School di SMP Negeri 3 Kebumen untuk Pak Adi (Bp. Suwarno Putro, S.Pd., M.Pd.) dan Bu Adi (Ibu Dra. Hj. Atikah Hanung)
diksalin dari :http://nedutaslingkungan.blogspot.co.id oleh  paksaya@spenagakebumen2016_ok

GREEN SCHOOL AWARD 2016 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Tentang Green School Award

 

Menyambut Dies Natalisnya yang ke-51, Unnes menyelenggarakan program Green School Award 2016. Program ini merupakan kompetisi tingkat SMP/MTs dan SMA/MA serta SMK se-Jawa Tengah dan DIY di bidang pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Tahun ini merupakan tahun ketiga penganugerahan Green School Award. Secara khusus, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unnes sebagai Universitas Konservasi untuk terus memperjuangkan isu-isu pelestarian lingkungan khususnya melalui dunia pendidikan.
Guna memastikan kompetisi berjalan secara jujur dan adil, UPT Pengembang Konservasi Konservasi Unnes akan melakukan seleksi ketat berdasarkan data sekolah yang masuk dan kunjungan ke sekolah. Untuk mengikuti kompetisi ini, syarat, prosedur, dan kategori green school dapat dilihat lebih lanjut di menu mekanisme lomba.
Sekolah yang ikut berpartisipasi diminta untuk menyediakan data numerik pada sejumlah kriteria yang dapat memberikan gambaran tentang komitmen mereka terhadap kebijakan konservasi maupun ramah lingkungan. Kriteria meliputi informasi dasar seperti kondisi fisik sekolah, baik secara spasial maupun dalam hal populasi, lokasi sekolah dan jumlah ruang hijau, dan juga informasi tentang penggunaan energi, transportasi, penggunaan air dan daur ulang dan pengolahan limbah.
Sangat mudah untuk ikut berpartisipasi. Sekolah dapat mengirimkan data dengan mengisi formulir survei online kami. Proses ini relatif sederhana dan tidak terlalu memakan waktu. Kami percaya bahwa waktu yang singkat dan usaha kecil akan sangat berarti untuk membantu mengatasi perubahan iklim global. Jangka waktu untuk mengirimkan data melalui form online akan berjalan sesuai waktu yang telah kami tentukan. Kemudian kita akan menghitung skor untuk semua sekolah yang telah mengajukan data dan menerbitkan peringkat yang dihasilkan pada pertengahan Maret tahun 2016.
UPT Pengembang Konservasi Unnes akan melakukan verifikasi data dengan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang telah masuk dalam kategori 10 besar. Pemenang akan diumumkan melalui website Unnes dan harian surat kabar

Ketentuan Isi Parameter

Image1Parameter Green School Award terdiri dari 79 parameter isian, parameter tersebut menggambarkan keadaan sekolah yang ikut berkompetisi sampai saat ini.

Mekanisme Lomba

Image1Mekanisme lomba relatif tidak banyak berubah dari tahun lalu, panitia berusaha memudahkan sekolah peserta untuk mengikuti lomba melalui isian data secara online

Nominator GSA 2016

Image1 Selamat kepada sekolah yang masuk pada nominator GSA Tahun 2016, untuk melihat daftar nominator secara lengkap dapat dilihat di menu download.


Tanggal Penting GSA UNES 2016

1. Pengisian Indikator GSA : 12 Februari - 12 Maret 2016
2. Pengumuman Finalis : 15 Maret 2016
3. Visitasi ke Sekolah-Sekolah (10 SMP/sederajat dan 10 SMA/sederajat) : 17 - 23 Maret 2016
4. Pengumuman 3 Besar GSA : 25 Maret 2016
5. Penganugerahan GSA : 30 Maret 2016