Senin, 15 November 2010

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Minim, Guru yang Melek IT


Laporan wartawan KOMPAS Robertus Benny Dwi Koesnanto
Kamis, 11 November 2010 | 19:38 WIB
M.LATIEF/KOMPAS.COMILUSTRASI: Selain sarana prasarana yang belum tersedia, banyak juga guru yang masih tergolong gagap teknologi tentang aplikasi berbagai program pengajaran.

DENPASAR, KOMPAS.com - Jumlah guru di Tanah Air yang melek teknologi informasi, khususnya untuk melengkapi media ajar di kelas, masih sedikit. Kondisi tersebut diperparah dengan minimnya ketersediaan sarana-prasarana hingga pelatihan.
Hal itu terungkap dalam Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) bagi 100 guru SMA/SMK di Denpasar yang diprakarsai Telkomsel di Sanur, Kamis (11/11/2010). Pelatihan itu merupakan wujud dari tanggung jawab sosial Telkomsel dalam bidang pendidikan serta internet sehat dengan menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran setempat.
Selain Denpasar, kegiatan serupa telah digelar di Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Sukabumi, Bogor, Padang, Cimahi, Semarang, Malang, Sidoarjo dan akan segera dilanjutkan pelatihan yang sama di berbagai kabupaten lain di seluruh Indonesia.
Pemateri dalam pelatihan itu, Tedy Setiawan, mengungkapkan umumnya guru yang ikut pelatihan serupa di kota-kota itu belum sepenuhnya menggunakan ICT dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Selain sarana prasarana yang belum tersedia, mereka juga masih banyak yang tergolong gagap teknologi tentang aplikasi berbagai program pengajaran.
"Mereka antusias untuk belajar dan memulainya di kelas. Modal awal ini harus ditindaklanjuti secara simultan oleh pihak sekolah maupun pemerintah daerah," kata Tedy.
Tedy mengungkapkan, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengembangkan teknik metodologinya, sedangkan pelatihan kali ini lebih menitikberatkan pada konten dengan banyak pendekatan ICT. Dia mengharapkan materi pelajaran yang disampaikan ke siswa diharapkan lebih menyenangkan, lebih mudah penerapannya, sekaligus para guru nantinya akan selalu mendapatkan update bahan ajar untuk diimplementasikan di sekolah masing-masing melalui forum di website www.telkomselsahabatguru.com.
Manager Telkomsel Denpasar Handrat Widjanarko mengungkapkan, sebagai kelanjutan pelatihan ini, Telkomsel juga telah memberikan sebuah wadah bagi para guru di Indonesia untuk saling bertukar pikiran sekaligus berinteraksi dengan sesama guru di seluruh Indonesia. Dalam aplikasi tersebut tersedia bahan ajar, solusi dan simulasi pemecahan soal, latihan soal, video tutorial, e-book, tips dan trik menjawab soal matematika, sekaligus forum komunikasi guru di Tanah Air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar